HARDWARE
Hardware merupakan perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer untuk input, pemrosesan, output, dan penyimpanan disebut hardware. Kesesuaian tugas, kecepatan, dan biaya biasanya memengaruhi keputusan tentang hardware. Sulit untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli atau memperbarui hardware karena inovasi dalam industri komputer berkembang dengan sangat cepat.
Komponen Utama Hardware:
- Central Processing Unit (CPU): Bagian yang bertugas memproses data dan mengontrol tugas dari komponen lain.
- Primary Storage: Menyimpan data dan instruksi selama pemrosesan berlangsung.
- Secondary Storage: Menyimpan data dan program untuk digunakan di masa depan.
- Input Technologies: Teknologi yang memungkinkan pengguna memasukkan data, seperti keyboard, mouse, dan scanner.
- Output Technologies: Teknologi yang menampilkan hasil pemrosesan, seperti monitor dan printer.
- Communication Technologies: Mengalirkan data dari jaringan eksternal ke CPU dan sebaliknya.
Perangkat Input: Alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer, seperti keyboard, mouse, dan scanner.
Perangkat Output: Alat yang menampilkan hasil pemrosesan, seperti monitor, printer, dan speaker.
Fungsi Hardware: Setiap komponen hardware memiliki fungsi tertentu yang mendukung operasi komputer secara keseluruhan, mulai dari pemrosesan data hingga interaksi dengan pengguna.
Perkembangan Hardware: Hardware komputer terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, meningkatkan kecepatan, kapasitas, dan efisiensi.
Konektivitas Hardware: Bagaimana berbagai komponen hardware berinteraksi satu sama lain melalui motherboard dan bus sistem untuk membentuk sistem yang fungsional.
Hardware CPU
Perkembangan:
Processor Multi-Core: Prosesor saat ini memiliki banyak inti pemrosesan daripada hanya satu (misalnya, quad-core, hexa-core, hingga octa-core). Hal ini membantu menjalankan aplikasi multitasking dan tugas berat seperti rendering grafis atau analisis data dengan lebih efisien.
Prosesor dengan desain tiga dimensi (3D): telah dikembangkan untuk meningkatkan kinerja dan daya, terutama untuk perangkat mobile yang membutuhkan baterai yang lebih lama.
Chip AI: Beberapa CPU terbaru memiliki unit pemrosesan saraf (NPU) yang dirancang untuk mendukung aplikasi kecerdasan buatan (AI) seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, dan tugas pembelajaran mesin.
Isu:
Overheating: Semakin banyak inti prosesor dan lebih kecil ukurannya, semakin besar masalah panas berlebih. Sistem pendinginan yang lebih efisien, seperti pendinginan cair, dan bahan baru yang lebih tahan panas, sedang dibuat.
Chip Shortage: Pandemi COVID-19 memengaruhi produksi berbagai perangkat elektronik, menyebabkan industri global mengalami kekurangan pasokan chip.
SOFTWARE
Software adalah kumpulan instruksi dan program yang memberitahu hardware komputer bagaimana cara menjalankan tugas tertentu. Tanpa software, hardware tidak dapat berfungsi dengan baik
Komponen Utama Software:
Sistem Software: Berfungsi sebagai perantara antara hardware dan aplikasi. Contohnya termasuk sistem operasi (OS) seperti Microsoft Windows, macOS, dan Linux, yang mengelola sumber daya komputer dan menyediakan antarmuka pengguna.
Aplikasi Software: Program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna, seperti pengolah kata, spreadsheet, dan perangkat lunak desain grafis. Aplikasi ini dapat berupa perangkat lunak proprietary (berbayar) atau open-source (gratis dan dapat dimodifikasi).
Isu Terkini Software:
Keamanan dan Kerentanan: Software modern sering kali menjadi target serangan siber. Isu keamanan, seperti ransomware dan malware, semakin meningkat, menuntut organisasi untuk menginvestasikan lebih banyak dalam solusi keamanan siber.
Piracy Software: Penggunaan ilegal software tetap menjadi isu besar. Organisasi seperti Business Software Alliance (BSA) terus berupaya menegakkan hukum hak cipta dan melawan pembajakan software.
Kepatuhan Lisensi: Banyak organisasi menghadapi tantangan dalam memastikan kepatuhan terhadap lisensi software. Pengawasan terhadap penggunaan software sering kali sulit, terutama di lingkungan perusahaan besar.
Perkembangan Teknologi dalam Software:
Open Source Software: Software open-source semakin banyak diadopsi karena fleksibilitas, biaya yang lebih rendah, dan aksesibilitas kodenya. Ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi dan menyesuaikan software sesuai kebutuhan.
Cloud Computing: Software berbasis cloud memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi melalui internet tanpa perlu instalasi lokal. Ini mengurangi biaya infrastruktur dan memberikan kemudahan dalam kolaborasi.
Kecerdasan Buatan (AI): Software yang memanfaatkan AI semakin populer, dengan aplikasi dalam analisis data, automasi, dan personalisasi pengalaman pengguna. Contohnya termasuk perangkat lunak pembelajaran mesin yang digunakan dalam analitik bisnis.
Pengembangan Berbasis Low-Code dan No-Code: Platform pengembangan yang memungkinkan pengguna non-teknis untuk membuat aplikasi tanpa menulis kode secara langsung semakin meningkat. Ini mempercepat proses pengembangan dan memungkinkan lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam inovasi perangkat lunak.
Agile and DevOps Practices: Metodologi pengembangan perangkat lunak seperti Agile dan DevOps menjadi norma untuk meningkatkan kolaborasi antara tim pengembangan dan operasi, memungkinkan peluncuran software yang lebih cepat dan responsif terhadap umpan balik pengguna.
Internet of Things (IoT): Software kini digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan perangkat IoT, yang terhubung ke internet dan saling berkomunikasi. Ini membawa tantangan baru dalam hal keamanan dan interoperabilitas.